Koke, yang memiliki nama lengkap Jorge Resurrección Merodio,
merupakan salah satu simbol dari semangat dan kesetiaan Atlético Madrid. Selama lebih dari sepuluh tahun, ia berperan sebagai penggerak lini tengah Los Rojiblancos dan sosok pemimpin yang dihormati di dalam maupun luar lapangan.
Awal Karier dan Cinta Sejati untuk Atlético
Produk Murni Akademi Los Colchoneros
Lahir pada 8 Januari 1992 di Madrid, Koke adalah lulusan akademi Atlético Madrid. Ia memulai debutnya bersama tim utama pada umur 17 tahun, yaitu pada tahun 2009. Sejak saat itu, ia tidak pernah pergi dari klub dan secara bertahap menjadi wajah dari identitas Atlético yang tangguh, disiplin, dan penuh semangat juang.
Sebagai seorang gelandang, Koke menunjukkan kecerdasan bermain yang luar biasa. Ia bukan hanya pengatur tempo, tetapi juga kreator serangan dan pemain yang selalu bekerja keras tanpa lelah.
Menjadi Pilar Era Diego Simeone
Kedatangan Diego Simeone pada 2011 menandai titik penting dalam perkembangan Koke. Di bawah bimbingan pelatih asal Argentina itu, Koke berkembang menjadi pemain yang lebih kuat, taktis, dan bertanggung jawab.
Ia menjadi sosok krusial dalam sistem 4-4-2 khas Simeone, dengan kemampuannya untuk mengisi berbagai posisi—baik sebagai gelandang tengah, sayap kanan, maupun playmaker. Ia juga dikenal sebagai pengumpan yang andal dan sering memberikan assist dari bola mati.
Prestasi Bersama Klub dan Tim Nasional
Koleksi Gelar di Level Klub
Selama memperkuat Atlético Madrid, Koke telah meraih berbagai trofi bergengsi, termasuk:
La Liga (2013–14, 2020–21)
Copa del Rey (2012–13)
Liga Europa (2011–12, 2017–18)
Piala Super Eropa (2012, 2018)
Trophy-trophy tersebut menjadi bukti kontribusi signifikan Koke dalam membantu Atlético bersaing di level tertinggi, baik di Spanyol maupun Eropa.
Kontribusi di Timnas Spanyol
Koke juga merupakan pemain kunci bagi Tim Nasional Spanyol. Ia telah berlaga di berbagai turnamen besar, seperti Piala Dunia 2014, 2018, dan Euro 2016, 2020. Meskipun tidak selalu menjadi starter, keberadaannya memberikan kedalaman dan keseimbangan di lini tengah La Roja.
Kapten, Pemimpin, dan Simbol Loyalitas
Memimpin dengan Contoh
Sejak 2019, Koke diamanahi sebagai kapten utama Atlético Madrid. Ia dikenal bukan sebagai pemimpin yang banyak berbicara, tetapi memimpin dengan contoh di lapangan—dengan etos kerja, dedikasi, dan semangat yang tidak pernah pudar.
Di era modern saat banyak pemain sering berganti klub, Koke tetap setia pada Atlético. Ia bahkan mencatatkan lebih dari 600 penampilan, menjadikannya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah klub.
Masa Depan Sang Kapten
Meskipun kini berusia 33 tahun, Koke masih menjadi bagian penting dalam rencana Diego Simeone. Dengan pengalaman dan kecerdasannya, ia berpotensi untuk terus bermain di level tinggi selama beberapa tahun ke depan. Banyak pengamat juga menyampaikan bahwa Koke bisa menjadi pelatih di masa depan—mempertimbangkan pemahamannya terhadap taktik dan budaya klub.