Adam Marušić: Bek Serbabisa Lazio yang Tangguh dan Konsisten

Adam Marušić adalah salah satu pemain penting Lazio yang

mungkin tidak banyak dibahas oleh media, tetapi fungsinya sangat krusial. Lahir di Beograd, Serbia, pada 17 Oktober 1992, Marušić membela tim nasional Montenegro dan dikenal sebagai pemain bertahan yang serbaguna serta memiliki daya jelajah yang luar biasa.
Karier profesionalnya dimulai di Serbia, kemudian ia menarik perhatian di liga Belgia bersama KV Kortrijk dan KV Oostende. Penampilannya yang konsisten membuat Lazio merekrutnya pada 2017. Sejak saat itu, ia telah menjadi bagian vital dari lini belakang klub asal Roma tersebut, bahkan sempat diberi kepercayaan untuk mengenakan ban kapten dalam beberapa pertandingan.

Kekuatan Utama: Fleksibilitas dan Disiplin Taktis

Salah satu kekuatan utama Adam Marušić adalah kemampuannya untuk beradaptasi di lapangan. Ia dapat bermain sebagai bek kanan, bek kiri, dan kadang-kadang sebagai bek tengah dalam formasi tiga bek. Pelatih-pelatih Lazio menyukai kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai posisi tanpa mengurangi kualitas performa.
Di bawah bimbingan Maurizio Sarri, Marušić lebih sering diposisikan sebagai fullback dalam formasi empat bek. Ia dikenal kuat dalam duel satu lawan satu, memiliki kecepatan untuk mengejar lawan, dan kemampuan bertahan yang solid.
Statistik Musim 2023/2024 (hingga April):
Penampilan: 35 laga (Serie A + Eropa)
Assist: 3
Gol: 1
Tackles per game: 2,1
Interceptions per game: 1,8
Kartu kuning: 5
Kartu merah: 0
Pemain Kunci di Klub dan Tim Nasional
Tidak hanya penting untuk Lazio, Marušić juga merupakan andalan tim nasional Montenegro. Ia secara rutin bermain di ajang Kualifikasi Piala Dunia dan Euro. Ketangguhannya dalam bertahan dan etos kerja yang tinggi membuatnya menjadi panutan di dalam maupun luar lapangan.
Meskipun tidak banyak mencetak gol atau melakukan aksi yang mengesankan, Marušić tetap dihormati karena konsistensinya. Ia jarang mengalami cedera, hampir selalu tampil penuh, dan dapat diandalkan dalam pertandingan besar melawan klub-klub seperti Juventus, Inter, dan Napoli.
Gaya Bermain dan Kelebihan:
Disiplin posisi – Jarang melakukan pelanggaran yang tidak perlu dan selalu berada di posisi yang sesuai.
Stamina kuat – Mampu berlari naik-turun lapangan selama 90 menit tanpa kehilangan konsentrasi.
Umpan silang akurat – Mendukung serangan dengan crossing tajam dari sisi sayap.
Pengalaman internasional – Memberikan ketenangan dan kepemimpinan, baik di Lazio maupun Montenegro.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *