Amadou Onana, gelandang bertahan berbakat asal Belgia,
adalah salah satu pemain muda yang menarik perhatian di dunia sepak bola. Dengan postur tubuh besar, kekuatan fisik, serta kemampuan teknis yang menonjol, Onana telah berkembang menjadi sosok yang penting baik di level klub maupun tim nasional. Dari klub Lille di Prancis hingga beralih ke Premier League bersama Everton, karier Onana terus meroket, dan ia memiliki masa depan cerah yang menanti.
Perjalanan Karier: Dari Lille ke Everton
Amadou Onana lahir pada 16 Agustus 2001 di Dakar, Senegal, namun ia besar di Belgia. Onana memulai karier sepak bolanya di akademi klub Belgia, RSC Anderlecht, sebelum berpindah ke Lille OSC pada tahun 2020. Di Lille, ia mulai menunjukkan bakatnya yang besar dan kemampuannya di posisi gelandang.
Debut Profesional di Lille
Setelah bergabung dengan Lille, Onana langsung menarik perhatian pelatih dan penggemar dengan gaya permainannya yang agresif namun tetap terkontrol. Pada musim 2020/2021, ia mendapatkan kesempatan bermain di Ligue 1 dan cepat beradaptasi dengan gaya bermain cepat yang diterapkan oleh tim. Peran Onana sebagai gelandang bertahan yang kokoh menjadikannya elemen penting di lini tengah Lille yang bercita-cita meraih gelar liga.
Pindah ke Premier League
Pada tahun 2022, Onana menarik minat klub-klub besar di Eropa, dan akhirnya memutuskan bergabung dengan Everton di Premier League. Dengan biaya transfer yang dilaporkan sekitar £33 juta, Onana segera dipercayakan menjadi pemain kunci di lini tengah Everton. Meskipun Everton sedang mengalami masa sulit dalam hal hasil, penampilan Onana tetap mengesankan banyak pihak. Kekuatan fisiknya, kemampuan membaca permainan, serta kemampuannya untuk menghubungkan lini belakang dan depan menjadikannya gelandang yang sangat diperlukan oleh The Toffees.
Gaya Bermain dan Kelebihan Onana
Sebagai gelandang bertahan, Amadou Onana memiliki banyak keunggulan yang membedakannya dari pemain lain di posisinya. Ia dikenal karena kemampuan fisik yang luar biasa, khususnya dalam duel udara dan aspek bertahan. Tinggi badannya yang mencapai 1,92 meter memberinya keunggulan dalam duel bola udara, baik saat bertahan maupun menyerang.
Kelebihan dalam Penguasaan Bola dan Distribusi
Meskipun berperan sebagai gelandang bertahan, Onana juga cukup terampil dalam penguasaan bola dan distribusi permainan. Kemampuan dribelnya memungkinkannya membawa bola dari lini tengah ke depan, menciptakan ruang bagi serangan tim. Ia juga memiliki kemampuan untuk memberikan umpan yang akurat dan memecah lini pertahanan lawan dengan umpan panjang. Kombinasi antara kekuatan fisik dan keterampilan teknis menjadikannya gelandang yang sangat sulit untuk dihadapi.
Tim Nasional Belgia: Panggilan yang Ditunggu
Onana telah dipanggil untuk memperkuat tim nasional Belgia dan mulai mendapatkan posisi di lini tengah. Dengan adanya persaingan ketat di lini tengah Belgia, Onana membawa energi dan kekuatan fisik yang dapat memberikan dampak besar. Di usianya yang masih muda, Onana memiliki potensi untuk menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia dan merupakan bagian dari regenerasi tim nasional Belgia setelah era emas mereka.