Raúl Jiménez: Striker Tangguh Meksiko yang Tak Pernah Menyerah

Raúl Jiménez merupakan salah satu striker paling berpengaruh

asal Meksiko selama dekade terakhir. Dikenal karena kekuatan fisiknya, ketajaman di dalam kotak penalti, dan mentalitas yang tidak menyerah, Jiménez telah melewati berbagai liku dalam kariernya, termasuk cedera serius yang hampir mengakhiri kariernya.

Awal Karier: Meniti Langkah dari Liga Meksiko

Raúl Alonso Jiménez lahir pada 5 Mei 1991 di Tepeji del Río, Hidalgo, Meksiko. Ia memulai karier profesionalnya bersama Club América, salah satu klub terbesar di Liga MX. Debutnya bersamaan dengan tim senior pada 2011 langsung menarik perhatian karena kemampuannya mencetak gol dalam situasi-situasi penting.
Bersinar di Club América
Jiménez membantu Club América meraih gelar Clausura 2013 dan menunjukkan bahwa dia adalah striker muda berbakat dengan insting mencetak gol yang alami. Penampilannya yang konsisten membuat klub-klub Eropa mulai memperhatikannya, dan pada tahun 2014, ia resmi bergabung dengan Atlético Madrid.
Perjalanan di Eropa: Dari Spanyol ke Portugal
Pindah ke Atlético Madrid menjadi langkah awal Raúl di Eropa. Sayangnya, ia tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di bawah Diego Simeone. Setelah hanya satu musim, ia kemudian pindah ke Benfica di Portugal.
Kebangkitan di Benfica
Di Benfica, Jiménez mulai menunjukkan potensi sesungguhnya. Ia mencetak sejumlah gol penting dan memenangkan beberapa gelar domestik, termasuk Primeira Liga dan Piala Portugal. Meskipun sering menjadi pemain pengganti, ia dianggap sebagai “supersub” andalan berkat kontribusi krusialnya dari bangku cadangan.
Era Keemasan di Wolves
Puncak karier Raúl Jiménez terjadi saat ia bergabung dengan Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada 2018. Di bawah bimbingan Nuno Espírito Santo, Jiménez langsung cocok dengan gaya permainan cepat dan agresif yang ditawarkan oleh Premier League.
Statistik Mengagumkan di Musim Perdana
Pada musim perdananya di Wolves, Jiménez mencetak 17 gol di semua kompetisi. Ia menjadi ujung tombak yang tidak tergantikan, membantu Wolves menyelesaikan liga di posisi 7 dan lolos ke kompetisi Eropa. Performa luar biasanya berlanjut di musim berikutnya dengan total lebih dari 20 gol dan sejumlah assist.
Cedera Kepala yang Mengubah Segalanya
Pada November 2020, Jiménez mengalami cedera kepala serius akibat benturan keras dengan David Luiz dalam pertandingan melawan Arsenal. Ia harus menjalani operasi kranial dan absen dalam waktu yang lama. Banyak yang meragukan apakah ia bisa kembali bermain.
Kembali ke Lapangan: Bukti Mental Baja
Setelah absen hampir satu musim penuh, Jiménez kembali ke lapangan dengan menggunakan pelindung kepala. Meskipun tidak seproduktif sebelumnya, ia tetap menunjukkan kualitas sebagai striker berpengalaman dan mental baja yang luar biasa.
Melanjutkan Karier di Fulham
Pada 2023, Jiménez bergabung dengan Fulham untuk mencari tantangan baru dan menit bermain yang reguler. Di klub barunya, ia menjadi mentor bagi pemain muda seperti Rodrigo Muniz dan tetap memberikan kontribusi baik sebagai starter maupun pemain rotasi.
Peran di Tim Nasional Meksiko
Jiménez telah menjadi pilar bagi tim nasional Meksiko sejak 2013. Ia telah mencetak banyak gol penting dalam ajang seperti CONCACAF Gold Cup dan Kualifikasi Piala Dunia, dan tetap dianggap sebagai salah satu pemain senior yang dihormati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *