Wu Lei, yang lahir pada 19 November 1991 di Nanjing, Tiongkok,
memulai karier profesionalnya bersama Shanghai SIPG (sekarang Shanghai Port) saat berusia 14 tahun. Selama lebih dari sepuluh tahun, ia menjadi salah satu pemain paling berprestasi dalam Chinese Super League, mencetak 151 gol dalam 296 kali bermain. Pada Januari 2019, Wu Lei mengambil langkah besar dengan bergabung ke klub La Liga, RCD Espanyol.
Kontribusi di Espanyol
Selama tiga setengah tahun di Espanyol, Wu Lei mencatat 16 gol dalam 126 kali tampil. Ia menjadi pemain Tiongkok pertama yang berhasil mencetak gol di La Liga dan memberikan kontribusi di berbagai kompetisi, termasuk La Liga dan Liga Europa. Salah satu puncak kariernya adalah gol penyama kedudukan melawan FC Barcelona pada Januari 2020, yang menjadi sorotan utama di media Tiongkok dan menarik perhatian jutaan penonton.
South China Morning Post
Kembali ke Shanghai Port dan Prestasi Gemilang
Pada Agustus 2022, Wu Lei kembali ke Shanghai Port setelah meninggalkan Espanyol. Kepulangannya memberikan dampak signifikan bagi tim. Bekerja sama dengan rekan setimnya, MatÃas Vargas, Wu Lei membantu Shanghai Port meraih gelar juara Chinese Super League secara berturut-turut. Di musim terakhirnya, Wu Lei mencetak 34 gol dan memberikan 15 assist dalam 30 pertandingan, menjadikannya pencetak gol terbanyak dan memecahkan rekor gol dalam satu musim di liga tersebut.
Penghargaan dan Pengakuan
Karena performa gemilangnya, Wu Lei dianugerahi Chinese Golden Ball sebagai pemain terbaik Tiongkok pada tahun 2019 dan 2021. Penghargaan ini menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam sepak bola Tiongkok.
Tantangan di Tim Nasional
Meski sukses di tingkat klub, Wu Lei menghadapi tantangan bersama tim nasional Tiongkok. Baru-baru ini, ia mengalami cedera lutut yang mengakibatkan dirinya absen dalam pertandingan melawan Bahrain. Ketidakhadiran Wu Lei menjadi tantangan bagi tim nasional dalam usaha mereka untuk meraih hasil positif di kualifikasi internasional.
